Selasa, 21 November 2017

Pelanggaran Hak Cipta


Contoh Pelanggaran Hak Cipta:

Seseorang dengan tanpa izin membuat situs penyayi-penyayi terkenal yang berisikan lagu-lagu dan liriknya, foto dan cover album dari penyayi-penyayi tersebut. Contoh : Bulan Mei tahun 1997, Group Musik asal Inggris, Oasis, menuntut ratusan situs internet yang tidak resmi yang telah memuat foto-foto, lagu-lagu beserta lirik dan video klipnya. Alasan yang digunakan oleh grup musik tersebut dapat menimbulkan peluang terjadinya pembuatan poster atau CD yang dilakukan pihak lain tanpa izin. Kasus lain terjadi di Australia, dimana AMCOS (The Australian Mechanical Copyright Owners Society) dan AMPAL (The Australian Music Publishers Association Ltd) telah menghentikan pelanggaran Hak Cipta di Internet yang dilakukan oleh Mahasiswa di Monash University. Pelanggaran tersebut terjadi karena para Mahasiswa dengan tanpa izin membuat sebuah situs Internet yang berisikan lagu-lagu Top 40 yang populer sejak tahun 1989 (Angela Bowne, 1997 :142) dalam Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar, Lindsey T dkk.
Seseorang tanpa izin membuat situs di Internet yang berisikan lagu-lagu milik penyanyi lain yang lagunya belum dipasarkan. Contoh kasus : Group musik U2 menuntut si pembuat situs internet yang memuat lagu mereka yang belum dipasarkan (Angela Bowne, 1997 :142) dalam Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar, Lindsey T dkk.
Seseorang dengan tanpa izin membuat sebuah situs yang dapat mengakses secara langsung isi berita dalam situs internet milik orang lain atau perusahaan lain. Kasus : Shetland Times Ltd Vs Wills (1997) 37 IPR 71, dan Wasington Post Company VS Total News Inc and Others (Murgiana Hag, 2000 : 10-11)dalam Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar, Lindsey T dkk. Namun, saat ini share (Membagi) suatu berita oleh Situs berita sudah merupakan sebuah nilai yang akan menaikan jumlah kunjungan ke situs berita itu sendiri, yang secara tidak langsung share(Membagi) berita ini akan menaikan Page Rank situs berita dan mendatangkan pemasang iklan bagi situs berita itu sendiri. Misalnya beberapa situs berita terkenal Indonesia menyediakan share beritanya melalui facebook, twitter, lintasberita.com dan lain-lain.
Maka, share ini secara tidak langsung telah mengijinkan orang lain untuk berbagi berita melalui media-media tersebut dengan syarat mencantumkan sumber berita resminya. Maka dalam kasus ini, Hak Cipta sebuah berita telah diizinkan oleh pemilik situs berita untuk di share melalui media-media lain asalkan sumber resmi berita tersebut dicantumkan. Hal ini sesuai dengan Pasal 14 c UU No 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta, dimana : Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta pengambilan berita aktual (berita yang diumumkan dalam waktu 1 x 24 jam sejak pertama kali diumumkan) baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan Surat Kabar atau sumber sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap.

Sumber: https://ichanpasto.wordpress.com/2013/04/24/contoh-kasus-pelanggaran-hak-cipta/



Analisis: :
Dengan adanya media internet dengan mudah seluruh orang di dunia mengaksesnya ditambah dengan teknologi yang semakin canggih yang memungkin setiap orang untuk mengakses internet di mana saja dan kapan saja. Dengan adanya internet ini ada kelebihan dan kekurangannya. Kekurangan dari penggunan internet ini adalah semakin banyaknya orang yang melakukan plagiatisme dengan mencopy atau menyalin hasil karya seseorang tanpa mencanumkan nama pemilik atau link pemilik tersebut. Pada media massa secara online dalam memberikan beritanya pada websitenya harus mendapatkan persetujuan dari narasumber. Karena Hak Cipta seseorang sudah diatur dalam Undang-Undang jadi siapa saja yang melanggar harus siap untuk menerima hukuman yang setimpal pula.

Jumat, 27 Oktober 2017

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (ETIKA PROFESI)

PPT bisa dowload pada link di bawah ini:

KODE ETIK ENGINEER

Kode Etik IEEE
                Kami, anggota IEEE, dalam pengenalan akan pentingnya teknologi kami dalam mempengaruhi kualitas kehidupan di seluruh dunia dan dalam penerimaan kewajiban kami pada profesi kami, anggota-anggotanya dan masyarakat yang kami layani, dengan ini kami menyatakan diri terikat pada perilaku etis dan profesional tertinggi dan setuju:
1.         Menerima tanggung jawab dalam pengambilan keputusan engineering yang taat asas pada keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik, dan segera menyatakan secara terbuka fatktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan;
2.       Menghindari konflik interes nyata atau yang terperkirakan sedapat mungkin, dan membukakannya pada para pihak yang terpengaruh ketika muncul;
3.       Akan jujur dan realistis dalam menyatakan klaim atau perkiraan menurut data yang tersedia;
4.        Menolak sogokan dalam segala bentuknya
5.       Mengembangkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai, dan kemungkinan konsekuensinya;
6.       Menjaga dan mengembangkan kompetensi teknis dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau pengalaman, atau setelah menyatakan secara terbuka keterbatasan relevansi kami;
7.        Mencari, menerima, dan menawarkan kritik perkerjaan teknis, mengakui dan memperbaiki kesalahan, dan menghargai selayaknya kontribusi orang lain;
8.       Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa bergantung pada faktor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, keterbatasan fisik, umur dan asal kebangsaan;
9.       Berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain, milik, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan salah atau maksud jahat;
10.      Membatu rekan sejawat dan rekan sekerja dalam pengembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini.

Sumber: http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-07-14_18:55:10_Defri_Kurniawan,_M.Kom__DINUS_-_KodeEtik_Enjiyiring.ppt


Jumat, 09 Juni 2017

Taman Spathodea Sarana Rekreasi Warga Kebagusan Jakarta

Taman Kota merupakan taman yang berada di lingkungan perkotaan dan diharapkan dapat mengatisipasi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan kota serta dapat dinikmati oleh seluruh warga kota.
Salah satu taman kota tersebut, yaitu taman spathodea. Taman Kota Spatodhea terletak di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan. Taman ini dibangun sejak tahun 2011 dan selesai pada pertengahan 2012. Taman Spathodea dibuka untuk umum mulai pukul 05.00 hingga pukul 18.00 WIB. 
Berikut ini video berkaitan dengan taman kota spathodea sebagai sarana rekreasi warga kebagusan.

Happy Watching!


Minggu, 28 Mei 2017

JAJANAN DI TAMAN SPATHODEA

Nama Taman             : Taman Spathodea
Lokasi                                     : Jl. Kebagusan Raya, RT.13/RW5, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12620.

                Taman Spathodea yang berada di kawasan Jagakarsa ini merupakan salah satu taman yang harus dikunjungi. Taman ini memiliki banyak fasilitas yang dapat memanjakan para pengunjung dari mulai tempat bermain, tempat berolahraga dan sarana untuk berkumpul bersama keluarga atau teman-teman sambil menikmati keindahan taman tersebut. Saat mengunjungi taman ini pengunjung dapat juga menikmati jajanan yang ada di bagian depan dan belakang Taman Spathodea ini. Jajanan-jajanan tersebut memiliki harga terjangkau dan dapat dengan mudah ditemui di dekat Taman Spathodea ini.


                Jajanan yang ada di Taman Spathodea ini merupakan jajanan yang ada pada umumnya dinikmati oleh setiap masyarakat. Mulai dari es potong, cilor, bakwan malang, siomay, berbagai jenis minuman, dan masih banyak lagi. Beberapa jajanan tersebut dapat menemani para pengunjung yang datang sambil menikmati keindahan dan fasilitas yang ada di Taman Spathodea tersebut. Pengunjung dapat dengan mudah menemukan berbagai jajanan ringan disaat mengunjungi taman tersebut. Kelebihan dari lokasi jajanan-jajanan di Taman Spathodea ini adalah para penjual jajanan tidak berada di dalam taman, melainkan berada di luar pagar dari Taman Spathodea ini. Dengan posisi jajanan yang berada di bagian luar ini membuat Taman Spathodea tidak menjadi kotor dengan sampah-sampah para penjual jajanan. Karena para penjual tidak menjajakan jualan mereka didalam taman, melainkan berada di bagian depan dan belakang Taman Spathodea ini. Dengan begini kebersihan Taman Spathodeapun selalu terjaga, ditambah lagi dengan adanya beberapa tempat sampah yang banyak berada pada taman ini.
 
Kenikmatan jajanan-jajanan yang ada semakin terasa ketika pengunjung menghabiskan waktu untuk menikmati kenyamanan dan fasilitas yang diberikan Taman Spathodea ini. Dengan adanya Taman Spathodea yang nyaman dan memberikan berbagai fasilitas yang ada, membuat para pengunjung dan penjual jajanan betah berada di taman tersebut. Pengunjung dan penjual jajanan mendapatkan keuntungan antara satu sama lainnya. Pengunjung dapat menikmati keindahan dan fasilitas taman sambil menikmati jajanan yang ada, dan juga para penjual jajananpun juga mendapatkan keuntungan dari penjualan jajanan mereka sehingga dapat menambah sumber nafkah dari para penjual jajanan yang ada. Walaupun banyak jajanan yang terdapat di dekat Taman Spathodea ini tidak membuat kebersihan taman tersebut kotor, karena posisi para penjual yang tidak berada di dalam taman dan fasilitas tempat sampah yang disediakan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Taman Spathodea tersebut.


Senin, 15 Mei 2017

FASILITAS TAMAN SPATHODEA

Nama Taman           : Taman Spathodea
Lokasi                                     : Jl. Kebagusan Raya, RT.13/RW.5, Jagakarsa, Kota Jakarta                            Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12620


Taman Spathodea merupakan salah satu taman kota yang ada di daerah Jakarta. Awalnya Taman Spathodea ini adalah tempat lahan pembuangan sampah dan lahan kolam empang warga sekitar. Kemudian Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubahnya menjadi taman kota yang diharapkan dapat memberikan manfaat untuk warga Jakarta khususnya warga daerah sekitar Jagakarsa. Tujuan dibangunnya taman ini adalah untuk tempat resapan air dan sebagai tempat bersosialisasi warga sekitar. Taman Spathodea dibuka untuk umum mulai pukul 05.00 hingga pukul 18.00 WIB, sebelumnya taman ini dibuka hingga pukul 21.00 WIB tetapi akhirnya diberlakukan jam tutup untuk menghindari tindakan kriminal dan tindak asusila yang terjadi.


Taman Spathodea menyediakan banyak fasilitas yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk menghabiskan waktunya seperti berekreasi bersama keluarga dan berolahrga seperti lari pagi atau hanya sekedar berjalan santai menikmati pemandangan sekitar taman. Fasilitas yang tersedia antara lain kolam, tempat berolahraga, area bermain anak, tempat duduk, tempat sampah, lampu taman, kamar mandi, pos jaga, dan parkiran. Kolam yang terdapat di taman ini berupa kolam ikan yang dimana para pengunjung dapat memberi makan ikan-ikan tetapi dilarang untuk menangkap ataupun memancing ikan. Ikan-ikan yang ada di kolam seperti ikan sepat, ikan mujair, ikan gurame, dan ikan mas. Tempat berolahraga yang tersedia di taman Spathodea ini berupa jogging track dan alat-alat untuk fitness. Area bermain anak yang tersedia di taman ini adalah ayunan, perosotan, dan lain-lain. Tempat duduk yang disediakan disana terbuat dari beton dan besi yang memberikan kesan nyaman bagi yang ingin duduk-duduk santai. Tempat sampah yang tersedia sangat unik karena bentuknya dibuat menyerupai buah-buahan seperti buah apel dan strawberry, yang bertujuan untuk menarik perhatian pengunjung khususnya anak-anak agar mereka mau membuang sampah pada tempatnya sehingga kebersihan di taman ini tetap terjada. Lampu taman yang berguna untuk menerangi area taman dan sebagai hiasan agar terlihat menarik. Ada juga kamar mandi yang disediakan untuk pada pengunjung. Parkiran pun disediakan untuk para pengunjung yang membawa kendaraan, disertai juga pos jaga diarea parkiran.


Fasilitas yang tersedia di Taman Spathodea cukup terawat tetapi ada fasilitas yang sudah rusak seperti lampu taman dan tempat sampah yang sudah pecah. Harapan dari tersedianya fasilitas di taman ini adalah agar para pengunjung mendapatkan manfaat setelah berkunjung dan diharapkan juga para pengunjung agar tetap menjaga kebersihan dan menjaga fasilitas-fasilitas yang ada dengan tidak merusaknya.


Sabtu, 06 Mei 2017

PROFIL TAMAN SPATHODEA


Nama Taman :   Taman Spathodea
Lokasi                     : Jl. Kebagusan Raya, RT.13/RW.5, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12620

Taman Kota adalah taman yang berada di lingkungan perkotaan dalam skala luas dan dapat mengatisipasi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan kota dan dapat dinikmati oleh seluruh warga kota. Taman kota sebagai lingkungan luas kawasan hijau ini sangat penting bagi lingkungan, tidak hanya sebagai kawasan lindung tetapi juga seabagai hutan kota, sebagai tempat rekreasi keluarga, kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau. Taman kota memiliki banyak fungsi seperti fungsi ekologis yaitu taman kota sebagai paru-paru dunia yang mengkasilkan oksigen, fungsi social yaitu taman kota sebagai sarana olahraga, sebagai tempat komunikasi soasial dan menambah nilai estetika di sebuah lingkungan. Taman kota menjadi point penting dalam pembangunan infrastruktur lingkungan. Karena taman kota memiliki banyak peran yang sangat penting bagi kualitas lingkungan perkotaan. Taman kota juga dapat membangun toleransi antar sesame manusia, tudak hanya itu juga sesame makhluk hidup lainya.


Taman Kota Spathodea merupakan salah satu taman kota yang ada di Jakarta. Taman Kota Spatodhea terletak di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan. Nama Spathodea diambil dari nama pohon Spathodea yang banyak di tanam di taman ini. Spathodea Campanulata atau disebut Kembang Kerucutan termasuk kedalam family Bignoniaceae tampilannya berupa pohon dengan daun rimbun dan bunganya yang berukuran tidak terlalu besar. Tamanam tersebut asli afrika yang cocok ditaman di daerah tropis. Taman Kota Spathodea dibangun sejak tahun 2011 dan selesai pada pertengahan 2012. Awalnya taman ini dibangun sebagai daerah resapan air dan menjaga keseimbangan kontur tanah du daerah tersebut yang memang tidak rata. Taman ini sangat mudah untuk dijangkau karena terletak di tengah perkotaan serta perkampungan dan sangat strategis terletak di pinggir jalan raya. Taman Kota Spathodhea menjadi tempat favorit daerah setempat untuk mengisi hari libur bersama keluarga atau hanya duduk-duduk santai saja. Di taman tersebut banyak tanaman dan pepohonan sehingga taman terlihat asri dan sangat nyaman sehingga para pengunjung betah untuk berlama-lama disana. Keadaan taman Spathodea sangat terjaga keadaanya dan segala fasilitas yang tersedia disana dengan keadaan baik. Taman Spatodhea ini banyak memberikan dampak positif bagi daerah sekitar diantara nya adalah sebagai tempat rekreasi,  sebagai media pembelajaran dan bermain bagi anak-anak serta menjadi daya tarik bagi orang-orang yang lewat di depannya. 



Selasa, 25 April 2017

Perkembangan Penduduk Indonesi - Tanah Tak Bersertifikat Milik Siapa?

1.1         LATAR BELAKANG
Kepadatan penduduk di Ibu Kota Jakarta menjadi faktor yang penting dalam perkembangan penduduk di Indonesia. Jakarta sebagai pusat kepemerintahan, Jakarta sebagai kota metropolitan, Jakarta sebagai pusat perekonomian yang menyebabkan warga-warga diluar Jakarta berlomba untuk tinggal di Jakarta. Para urbanisasi yang hanya memikirkan “enak” nya saja tidak memperhatikan apa dampak negative yang nantinya akan dirasakan. Hidup di Jakarta tidak akan mendapatkan kehidupan yang layak dengan instan, perlu perjuangan dan mental yang kuat. Hal tersebut yang kurang di perhatikan untuk pihak urbanisasi.
Urbanisasi merupakan faktor yang sangat besar dalam perkembangan penduduk di daerah DKI Jakarta, tidak heran mengapa Jakarta dipenuhi oleh orang-orang dari luar Jakarta. Semakin banyaknya pelaku urbanisasi maka semakin meningkatnya pula angka kelahiran di Jakarta. Semakin bertambahnya angka kelahiran maka semakin bertambahanya kebutuhan lahan permukiman. Permukiman penduduk yang semakin bertambah menyebabkan berkurangnya lahan di DKI Jakarta hal ini tidak sesuai dengan kepadatan penduduk yang ada di Jakarta saat ini. Faktor perekonomian juga menjadi pemicu warga Jakarta tidak mampu untuk membeli tanah, tidak mampu untuk membeli lahan, bahkan tidak mampu utnuk emmbeli rumah. Hal ini menjadi penyebab masyarakat mencari jalan pintas seperti menempati lahan pemerntah secara sepihak oleh masyarakat, lebih parahnya banyak masyarakat yang memanfaat lahan pinggiran kali menjadi tempat permukiman yang jelas-jelas tanah tersebut milik pemerintah. Lahan di  pinggiran kali bukan tempat yang pas untuk dijadikan tempat tinggal, selain dapat membahyakan jiwa dari penduduk sekitar juga akan menjadi bahan permasalahan hukum mengenai peraturan daerah tentang kawasan pemukiman di daerah bantaran sungai.
Penggusuran adalah pengusiran paksa baik secara langsung maupun secara tidak langsung yang dilakukan pemerintah setempat terhadap penduduk yang menggunakan sumber-daya lahan untuk keperluan hunian maupun usaha Penggusuran kampUng miskin ini menyebabkan rusaknya jaringan social pertetanggaan dan keluarga, merusak kestabilan kehidupan keseharian seperti bekerja dan bersekolah serta melenyapkan asset hunian.


2.1     PEMBAHASAN
JAKARTA, Indonesia—Dua kali Rappler meliput penggusuran di Jakarta, yakni di Kampung Pulo dan Bukit Duri. Dua penggusuran itu diwarnai oleh bentrok.
Penggusuran Kampung Pulo pada 20 Agustus lalu berakhir rusuh. Bentrokan antara petugas Satpol PP dan warga Kampung Pulo pecah. Gas air mata ditembakkan oleh petugas. Batu-batu beterbangan dari arah kubu warga. Suasana di Kampung Pulo pun mencekam.
Apa yang disengketakan antara pemerintah dan warga? Kepemilikan tanah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meyakini bahwa warga tak memiliki sertifikat kepemilikan tanah. Tanah di Kampung Pulo adalah milik negara, sehingga penggusuran yang dilakukan untuk pelebaran Kali Ciliwung itu tak bisa ditawar-tawar lagi.
Pada Selasa, 12 Januari, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melakukan penggusuran di tiga Rukun Tetangga di Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Warga kembali protes. Aparat kembali bermain kasar. Akibatnya anggota Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Alldo Fellix Januardy terkena pukulan Satuan Polisi Pramong Praja. Meski dibantah oleh Kepala Satpol PP Pancoran Houtman. “Warga melawan,” katanya pada Rappler saat ditemui di lokasi kemarin.
Berita diatas adalah salah satu berita yang hangat diperbincangkan pada bulan April 2017. Berita diatas hanya cuplikan saja yang menggambarkan mengenai perdebatan masalah penggusuran di DKI Jakarta tepatnya di Kampung Pulo dan Bukit Duri. Dalam permasalahan tersebut penggusuran permukiman warga bertujuan untuk menormalisasikan sungai untuk menanggulangi banjir, selain itu penggusuran dilakukan karena banyak warga yang memang tidak memiliki sertifikat tanah sehingga warga telah menggunakan lahan pemerintah secara sepihak saja. Permasalahan semakin jelas dari informasi salah satu tokoh masyarakat sebenarnya beliau memiliki sertifikat tanah yang sudah diurus di Kelurahan tahun 1979, semenjak itu beliau mendapat verponding yaitu surat tagihan pajak atas tanah atau bangunan pada masa lampau yang saat ini disebut sebagai Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT-PBB) semenjak tahun itu berarti tanah tersebut memang bersertifikat milik salah satu  tokoh masyarakkat tersebut. Tetapi tahun 2017  disinilah beliau kehilangan tanda kepemilikkan tanah tersebut, ketika para pelaku penggusuran menanyakan nomer verponding nya berapa? Tidak tahu. Hal tersebut dianggap bahwa tanah tersebut bukan miliknya.
Sebagian masyarakat Kampung Pulo dan Bukit Duri bernasib sama sepertinya. Tetapi penggusuran tanah telah terjadi sejak zaman Gurbernur Sutiyoso. Hal yang menjadi penghalang warga untuk membuat sertifikat tanah adalah uang yang harus dikeluarkan untuk pengurusan sertifikat tersebut yang dianggap cukup memberatkan warga. Selain itu kendala selanjutnya sebagian warga tidak mengetahui proses yang harus mereka tempuh untuk mendapatkan surat tersebut untuk menjadi surat tanah. Justru sebagian warga telah kehilangan surat itu karena banjir nasional beberapa tahun lalu, dokumen hanyut berserta barang-barang didalam rumah mereka. Sehingga menurut salah satu warga Bukit Duri, bahwa Bukit Duri sangat lemah dimata huku karena tidak ada hitam di atas putih sebagai bukti kepemilikan tanah tersebut.
Selain penggusuran karena faktor tidak adanya sertifikat kepemilikan tanah, normalisasi sungan dan relokasi warga Kampung Pulo juga dimaksudkan untuk menyelamatkan warga dari banjir yang selalu menerjang setiap kali hujan deras mengguyur Jakarta. Banyak warga yang menolak untuk dipindahkan dengan alasan mereka tidak bisa jauh-jauh dari lokasi yang mereka tempati saat ini. Mereka, warga Kampung Pulo dan Bukit Duri hanya ini meminta dikembalikan tempat tinggalnya ditempat semula apalagi mereka sangat menolak tinggal di rumah susun di daerah tersebut.
Pemerintah dalam melakukan penggusuran telah menyediakan rusun yang disediakan Pemprov DKI untuk warga Kampung Pulo yang keadaan yang jauh lebih baik. Permukiman mereka yang berada dipinggiran sungai cukup memperihatinkan, menjadi permukiman kumuh, menjadi kampong miskin, belum lagi apabila terjadi hujan deras kampong mereka akan terendam banjir. Mau sampai kapan mengalami banjir kalau warga nya saja tidak mau diatur? sedangkan rusun yang tersedia memiliki kualitas yang sangat baik sudah seperti apartement. Fasilitas di rusun snagat lengkap ada posko kesehatan, ruang administrasi, pusat jajanan, dilengkapi CCTV dan dilengkapi lift. Tidak hanya warga yang tidak memiliki sertifikat tanah yang menjadi korban gusur yang dapat tinggal di rusun, tetapi warga yang bersertifikat tanah yang menjadi korban gusur juga dapat tinggal di rusun, warga yang berKTP non DKI juga dapat tinggal di rusun tetapi dengan persyaratan. Sehingga niat Pemprov DKI untuk merevitalisasi sungai dan tata kota Jakarta menjadi baik dan bisa terealisasi.

3.1     KESIMPULAN
Menurut saya menanggapi permasalahan yang terjadi diatas, saya sendiri sangat perpihak dengan kinerja pemerintah yaitu ingin menormalisasikan sungai dan menata kota Jakarta lebih baik. Soal penggusuran, memang kenyataanya warga tidak memiliki sertifikat tanah kan? Memang kenyatanya warga tidak memiliki bukti mengenai kepemilikan tanah dan umah mereka kan? Berarti tanah tesebut memang milik pemerintah. Dikaitkan lagi dengan daerah permukiman yang dibangun di pinggir kali. Menurut saya itu sangat memperitahinkan karena yang saya perhatikan kehidupan dibantaran sungai sangai jauh-jauh dari kata layak. Keadaan permukiman yang kumuh. Permukiman yang berdiri di sekitar bantaran sungai juga telah melanggar peraturan yang ada. Rumah-rumah yang di bangun di pinggiran sungai juga menajdi penyebab tentang banjir yang sering melanda Jakarta dikala musim hujan. Katanya mau Jakarta bebas banjir? Lebih baik di bangun komunikasi yang baik antara pemerintah dan warganya agar tidak terjadi perselisihan, agar terjadi kerja sama yang baik, agar terjadi hubungan yang baik untuk memajukan Jakarta ke yang lebih baik.


DAFTAR PUSTAKA

Selasa, 10 Januari 2017

Review Jurnal: “Effects Of Human Factor On The Success Of Information Technology Outsourcing”

Jurnal           : “Effects Of Human Factor On The Success Of Information  Technology Outsourcing”
Vol & No      : Vol 6 & No.1
Ditulis           : February 2016
Penulis         : Zeinab Faraji dan Neda Abdolvand
Reviewer     : Nadya Irmalia Azizah
Tanggal       : 10 Januari 2017

1.      Abstraksi
Teknologi informasi outsourcing adalah salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan fleksibilitas dandinamika perusahaan dalam lingkungan yang kompetitif. Juga, studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan telah selalu dianggap oleh pemilik bisnis dan daerah penelitian. pengalaman profesional dan Hasil penelitian menganggap bahwa keberhasilan TI (teknologi informasi) outsourcing proyek berkaitan dengan transfer pengetahuan yang efektif dan faktor manusia. Faktor manusia dipengaruhi oleh budaya dan konteks lingkungan dari dalam dan luar organisasi. Oleh karena itu, perlu untuk mempelajari efektivitas variabel ini di lingkungan budaya yang berbeda. Studi ini mengkaji pengaruh faktor manusia termasuk motivasi pelanggan dan vendor kesediaan pada keberhasilan outsourcing IT proyek. Untuk tujuan ini, hipotesis penelitian dikembangkan dan dianalisis oleh persamaan struktural metode. Hasil studi lapangan di antara 94 perusahaan dan organisasi menunjukkan perbedaan dari Temuan penelitian ini dengan temuan sebelumnya di negara lain. Berdasarkan temuan, motivasi klien tidak mempengaruhi transfer pengetahuan tetapi vendor kesediaan mempengaruhi motivasi pelanggan untuk transfer pengetahuan. Hasil ini dapat membantu pemilik bisnis untuk mengambil pendekatan yang tepat untuk mencapai keberhasilan dalam proyek IT.

2.      Latar Belakang
Outsourcing sangat penting bagi dunia bisnis dan semakin berkembangnya waktu waktu outsourching telah meningkay dalam penilitian. Outsourching telah di usulkan sebagai pendekatan yang dapat disertai pengetahuan khusus dan mengurangi biaya. Outsorching biasa digunakan penelitian bisnis mengenai transfer pengetahuan secara efektif, efektifitas antar klien dan penjual dan berhubungan dengan antar manusia. Selain itu, fungsi dari outsorching digunakan dalam organisasi adalah untuk meningkatkan kualitas dan keuntungan. Tetapi terkadang aoutsourching tidak akurat dalam mengestimasikan biaya,  dikarenakan kecerobohan karyawan. Resiko lainya adalah mengarah ke konflik hokum yang berdampak pada reputasi perusahaan dan mempengaruhi nilai saham. Maka dari itu mempelajari factor-fakor manusia dalam mempengaruhi IT outsourching sangat penting untuk mengurangi resiko dan mencapai kesuksesan serta kemajuan perusahaan.

3.      Tujuan penelitian
Tujuan penelitian hal hal yang ingin di capai dalam penulisan. Tujuan utama penelitian ini adalah ingin mengtahui apakah factor-faktor manusia dapat mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan outsourching.

4.      Metode penelitian
Metode penelitian ini yaitu dengan menyelidiki factor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan outsorcing. Setelah factor-faktor dtemukan selajutnya melakukan hipotesis terkait orang-orang atau siapa saja yang terkait dalam hal tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian fundamental, melakukan survey secara deskriptif. Data yang dikumpulkam dalah data instrumental dengan menyebarkan kuesioner yang menggunakan skala likert, setelah itu mencari koefesien korelasi T dan load factor standar. Penelitian ini memfokuskan pada factor motivasi klien dan kemauan.

5.      Hasil penelitian

Menurt hasil penilitian yang telah dilakukan bahwa dua hipotesis telah dikonfirmasi dan salah satu ditolak. Hipotesis yang dtolak adalah positif efek motivasi klien pada tingka pengetahuan dari vendor. Hipotesis yang diterima dapat disimpulkan bahwa factor manusia sangat penting untuk peran efektif dalam transfer pengetahuan. Teori-teori dari hasil penelitian tidak dapat diterapkan untuk semua Negara, karena masing-masing Negara memiliki budaya yang berbeda.

sumber jurnal: https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:ApHcW1N8DWwJ:https://arxiv.org/pdf/1603.04620+&cd=1&hl=en&ct=clnk&gl=id 

Link download ppt: https://drive.google.com/open?id=0B0CAxTG4_lVoVWVYRzZVT3pPQ28

Senin, 02 Januari 2017

Review About Epidemiology and Recurrence Rates Of Clostridium Difficile Infections In Germany: A Secondary Data Analysis



PENGANTAR:
infeksi Clostridium difficile (CDI) adalah penyebab paling umum dari perawatan kesehatan terkait infeksi diare. tingkat kekambuhan setinggi 20-30% setelah pengobatan standar dengan metronidazole atau vancomycin, dan tampaknya berkurang untuk pasien yang diobati dengan fidaxomicin. Menurut literatur, risiko CDI kekambuhan meningkat setelah kambuh kedua 30-65%. Data akurat untuk Jerman belum tersedia.

METODE:
Berdasarkan database penelitian analisis kesehatan Arvato (Munich, Jerman), analisis data sekunder untuk kejadian, karakteristik pengobatan dan tentu saja dari CDI dilakukan. database termasuk informasi akuntansi granular tinggi sekitar 1,46 juta pasien medis diasuransikan meliputi periode 2006-2013, menjadi perwakilan untuk Jerman. Analisis ini didasarkan pada baru-onset CDI pada tahun 2012 pada pasien yang baik menerima terapi antibiotik rawat jalan untuk CDI atau dirawat di rumah sakit.

HASIL:
ICD-10 kode kejadian CDI pada tahun 2012 adalah 83 kasus per 100.000 penduduk. tingkat kematian secara keseluruhan dalam periode tindak lanjut dari 1 tahun yang 13,5% di rawat inap dengan diagnosis utama CDI, dibandingkan dengan 24,3% pada pasien rawat inap dengan diagnosis sekunder CDI (P <0,001), dan 7,1% pada pasien rawat jalan (P <0,001) . Di median, pasien dengan diagnosis sekunder CDI tetap secara signifikan lebih lama di rumah sakit (24 vs 9 hari, P <0,001). kekambuhan pertama CDI diamati pada 18,2% kasus dengan peristiwa indeks. Ada peningkatan risiko yang signifikan untuk mengalami kekambuhan kedua dan ketiga, mencapai 28,4% (P <0,001), dan 30,2% (P = 0,017), masing-masing. terapi antibiotik dari CDI pada pasien rawat jalan dilakukan terutama dengan metronidazole (di 90,8% dari peristiwa indeks, 60,0% dari kekambuhan pertama, dan 43,5% dari kekambuhan kedua).

KESIMPULAN:
Insiden yang dilaporkan CDI di Jerman lebih tinggi dari dijelaskan sebelumnya. Tingkat kekambuhan yang meningkat dengan jumlah kambuh, namun lebih rendah dari yang dilaporkan dalam literatur, meskipun dominasi pengobatan metronidazol pada pasien rawat jalan.


PENDAPAT:
Opini saya adalah kejadian infeksi Clostridium difficile (CDI) di Jerman adalah 5 sampai 20 kasus per 100 000 orang. Hal ini dapat diasumsikan bahwa angka ini terlalu rendah. Sebuah studi ekologi berdasarkan data rutin mengidentifikasi total 9.874 kasus di rumah sakit karena CDI, serta lebih 26 341 kasus dengan CDI sebagai penyakit penyerta pada tahun 2006. Sebelum ini, peningkatan dramatis dalam jumlah kasus yang diamati sejak tahun 2003. Dalam sejajar dengan perkembangan tersebut, jumlah kasus di-pasien dengan kejadian efek samping obat (ADES) meningkat di Jerman untuk setidaknya 5%. Sebuah analisis sekunder untuk tahun 2006 diidentifikasi CDI konsisten untuk Amerika Serikat, Inggris dan Jerman sebagai ADE paling umum di rumah sakit andal dikodekan dalam data rutin. Menurut data yang dilaporkan publik dari Lembaga Remunerasi Sistem Rumah Sakit (INEK), 20 173 kasus dirawat di rumah sakit untuk menerima pengobatan untuk CDI pada tahun 2012. CDI dilaporkan sebagai penyakit penyerta di 46 119 kasus ditangani. Angka-angka ini, seperti orang-orang yang disebutkan di atas, termasuk hanya disebut "inliers" yang mencakup 77% dari semua kasus. Berdasarkan ini dan tersedia CDI hanya terjadi setahun sekali, perkiraan terendah insiden di Jerman adalah 82 kasus per 100 000 orang. Angka ini sejalan dengan kejadian yang dilaporkan dalam sebuah tinjauan terbaru dari file data pasien AS. Keterbatasan persyaratan dokumentasi tambahan dibuktikan dengan perbedaan antara data CDI yang disediakan oleh sistem pelaporan yang didirikan dan orang-orang yang berasal dari data rutin. Itu akan salah untuk mengharapkan bahwa penyedia layanan akan mengumpulkan data yang identik untuk kepentingan publik beberapa kali, terutama dalam kualitas yang lebih baik. Akibatnya, data rutin harus digunakan untuk pengawasan di skala yang lebih luas.


Source: http://www.dfg.de/download/pdf/foerderung/grundlagen_dfg_foerderung/informationen_fachwissenschaften/lebenswissenschaften/rundgespraech_public_health/presentation_hamouda.pdf

Pelanggaran Hak Cipta

Contoh Pelanggaran Hak Cipta: Seseorang dengan tanpa izin membuat situs penyayi-penyayi terkenal yang berisikan lagu-lagu dan liriknya...